menghalalkanku tidak mudah. Butuh lebih dari
sekedar niat dan kesungguhan untuk bisa datang
menemuiku. Butuh usaha untuk menjaga cinta
yang akan kita tanam. Butuh keyakinan yang
kuat kalau kita adalah anak manusia yang
berjodoh sebelum mata ini saling menatap.
Tapi ketahuilah, menunggu seseorang dengan
penuh keyakinan pun itu tidak mudah. Sabarku
bersama dengan usaha untuk terus
memantaskan diri bersama mu. ikhlasku jika
harapan itu diganti dengan seseorang yang
menurut Allah lebih baik. tapi dalam menunggu
aku selalu berdoa
“ semoga Allah memudahkan segala
urusanmu, mewujudkan semua mimpi
dan cita-citamu, memberikan keyakinan
akan seseorang yang sedang setia
menunggu dan menjaga hatinya hanya
untukmu “
Biarkan hati yang akan menuntun jalanmu
menemukanku. Biarkan cinta kepada Allah
sebagai alasan kita dipersatukan. Biarkan
semesta cemburu akan doa-doa yang setiap
malam kita panjatkan pada sang kuasa. Dan
biarkan air mata ini ikut jatuh, seiring dengan
hati ini yang akan jatuh hanya sekali saja.
Padamu.
Padamu yang suatu hari nanti akan
menjemputku, mintalah dengan baik-baik pada
Ayah dan ibuku. Berajanjilah pada Tuhanku,
kalau kau akan dengan sabar membimbingku dan
aku akan taat menjadi pendampingmu. Bawalah
aku meniti jalan yang akan bermuara ke surga.
Jalan yang kadang tidak nampak adanya
kebahagiaan, tapi sumber bahagiaku adalah
bersamamu dan taat kepada Tuhanku. Lantas
adakah alasan untukku kecewa bersamamu..
tidak akan pernah.. ( Baca: Jika Kita Tidak
Ditakdirkan )
Aku masih di sini, menunggumu dengan penuh
keyakinan dan harapan. Yakin akan jodoh yang
tidak akan tertukar apalagi menghilang. Harapan
akan diberikan yang terbaik atas usaha
memantaskan diri yang selalu aku jalani.
Aku masih disini, bersabar menunggumu untuk
menjadi teman menghabiskan sisa usia di dunia.