TERSENYUMLAH

PENAMPILAN

Akhi Ukhti…

Sebagian orang ada yang  Allah karunia wajah indah dan tubuh yang elok
Allah anugerahkan padanya harta sehingga dia bisa tampil menawan…

Tapi ingatlah hakekat dirimu tidak terletak di penampilan belaka…
Banyak yang lebih rupawan darimu
Banyak yang lebih perlente darimu
Banyak yang lebih kaya darimu

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.(HR Muslim)

Engkau haru merubah opini yang ada, bahwa orang yang baik adalah yang tampan dan gagah serta kaya
Atau yang cantik dan semampai, Bukan itu….semua itu hanya tipuan belaka bila ternyata tidak bertaqwa, semua akan menjadi makanan belatung dan cacing tanah.

Cobalah berfikir lebih dalam lagi, lihatlah Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu seorang sahabat yang mungkin bila kau memandangnya engkau akan tersenyum meledek dan meremehkan
Karena tubuhnya kecil dan kurus, namun ternyata betis beliau lebih berat dari gunung uhud kelak di timbangan pada hari kiamat…

Bukan karena beliau ikut bodybuilding, atau sering lari pagi akan tetapi karena amalan ketaatan yang dilakukan dengan betis tersebut…

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menegur para sahabat mereka menertawakan kecilnya kaki Ibnu Mas’ud:

مم تضحكون؟

“Apa yang membuat kalian tertawa?”

Mereka berkata, “Wahai Nabi Allah, karena kedua betisnya yang kurus
Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata,

والذي نفسي بيده لهما أثقل في الميزان من أحد

((Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya sungguh kedua betis itu lebih berat di timbangan daripada gunung Uhud)) [HR Ahmad]

Saatnya ketika engkau bercermin, melihat eloknya rupa dan pakaianmu, membayangkan bagaimana kiranya tatkala kuburan menjadi rumahmu, dan berapa kiranya bobotmu ketika berada di timbangan pada hari kiamat kelak.

___


Read more >>

MENCARI JALAN PULANG

Mencari Jalan Pulang

(Ustadzah Irene Handono)

Kita bukan penduduk bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Kita tidak berasal dari bumi…
Tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah…
Kembali ke kampung halaman…
Dunia bukan rumah kita…
Maka jangan cari kesenangan dunia.

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?

Lantas….
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan…
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita…
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita…
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita…
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail…
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur’an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan…
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.

Kita bukan penduduk bumi…
Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan…
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua…untuk kembali ke rumah kita di syurga.
Bismillah…

#mencarijalanpulang


Read more >>

Izinkan sebait rasa mnyentuh kelopak Cinta'MU

Izinkanlah Sebait Rasa Menyentuh Kelopak Cinta_Mu,,

Bismillahirrahmaanirahiim...

Menderu sang rindu,
Merangkai senyumanmu,
Berpadu sang Qalbu,
Melebur dalam bait dibawah langit cinta_Mu
Duhai Bidadari,
Engkau laksana setangkai Mawar indah ditaman Syurga,,,
Hanya mampu dilihat oleh Jiwa ,
Yang ingin menjaga Keutuhan kelopakmu..
Hanya mampu didekati oleh Rindu ,
Yang mengalun dibawah sayap Istikharah..
Hanya mampu disentuh oleh Jiwa,
Yang memuja Keindahan_Nya
Pantaskah jiwa lusuh ini memetikmu?
Menjadikan duri yang kugenggam sebuah Cahaya Keteduhan?
Menjadikan wangi yang engkau miliki terjaga dalam Pelukan?
Menjaga kelopakmu dalam balutan Syahdu Doa dan Ketulusan?
Menyirami Jiwamu dengan butiran Cinta_Nya jua Kelembutan?
Ya Illahi Robbi,,

Engkaulah yang menempatkan rindu dihati..
Hingga berjuta jiwa bersimpuh memohon rindu..
Izinkanlah sebait rasa menyentuh Kelopak cinta_Mu
Agar Sempurna Jiwaku,
Ketika Cinta memanggil Hamba...~Aamiin~


Read more >>