~* PADAMU YANG KELAK AKAN MENJADI PENDAMPINGKU *~

~* PADAMU YANG KELAK AKAN MENJADI PENDAMPINGKU *~

Kepadamu wahai ukhti..
yang ‘kan menjadi pendampingku kelak...


Terima kasih untuk pilihanmu menerima diriku
di antara ribuan pangeran di luar sana yang siap untuk meminangmu....
Padahal kau begitu tahu,
aku hanya laki-laki biasa, yang sangat jauh dari sempurna.


Maka ketahuilah...
Wahai engkau yang akan menerima pinanganku kelak...

Aku tak sebijak Nabi Muhammad Shallalahu `Alaihi Wasallam
Karenanya ku ingin kau tau.
Aku bisa saja berbuat salah dan membuatmu begitu marah.
Maka ku mohon padamu, bersabarlah dalam menghadapiku.
Nasihati aku dengan hikmah, saat ku berbuat salah.
Ingatkan aku saat aku lupa akan kewajiban-kewajibanku.
Karena bagiku kaulah pendamping dalam setiap langkah hidupku,
kaulah cahaya penerang dalam setiap kegelapan yang membelengguku,
kaulah penyemangat dalam setiap keputus-asaanku,
kaulah pelangi yang kan selalu muncul setelah hujan badai menderaku.


Duhai kau yang ‘kan menerima pinanganku kelak....
Ingatlah….

Tak selamanya aku dapat tampak gagah dan rapi di matamu.
Ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk bekerja memeras setiap tetes keringat,
untuk menafkahi dirimu dan malaikat-malaikat kecil kita nanti,
untuk sedikit demi sedikit membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat-malaikat kecil kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Mungkin aku tidak sempat merapikan diri saat pulang bekerja.

Mungkin pula kau akan menemukanku terkantuk-kantuk,
saat mendengar keluham dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,
tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur karena harus menyelesaikan tugas kantor yang sedang menumpuk,
dan ku tau kau telah letih mengurus malaikat-malaikat dan istana kecil kita seharian,
maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi, jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku,
karena kau adalah kekuatanku...


Padamu yang ‘kan menjadi pendamping dalam hidupku kelak...
Ketahuilah..

Aku tak sesabar dan setabah Nabi Ayyub AS.
Ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah tak terkontrol.
Bukan karena kau membangkang padaku,
tapi aku hanya laki-laki biasa, manusia biasa.
Aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku,
tempat untuk melepaskan penatku.
Maka bersabarlah.
Yang ku butuhkan hanya kelembutanmu...
Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...


Padamu yang menjadi bidadari dalam hidupku kelak...
Ketahuilah…

Aku tak secerdas Nabi Musa AS.
Maka jangan pernah bosan menasehatiku, menggandengku ke arah_Nya
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam,
untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih Yang Maha Kasih.
Jangan letih mengingatkanku,
untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.
Agar kau dan aku tetap bersatu di jalan_Nya


Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku kelak.

Seiring berjalannya waktu.
Kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam,
akan menipis dam memutih.
Kulitku yang bersih akan mulai keriput.
Lenganku yang kekar akan menjadi lemah.
Tubuhku yang tegak akan menjadi bungkuk.
Dan kau tak akan menemukanku sebagai laki-laki tegap yang gagah.
Bukan laki-laki muda yang selalu menyenangkan matamu.
Maka jangan pernah berpaling dariku.
Karena satu yang tak pernah berubah,
bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa CINTAKU padamu.

Ketahuilah...
Tiap hari, jam, menit dan detiknya.
Akan aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena_Nya, dengan apa adanya aku.
Jangan berharap aku menjadi laki-laki sempurna.
Aku hanya laki-laki biasa.

SUBHANALLAH

4 komentar:

  1. knp tak menjadi penulis ato penyair?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe,,,bru blajar og,,,thanks ea,,,

      Hapus
    2. wanita yg sepertimu ini susah d dapatkan.
      Aplgi jika aku mengharapkanmu.semua itu bagaikan mimpi bt aku.
      Knp sih km remove fb ku dr fb km?
      Knp seorang yg cntik mudah marah bl sdikit tersinggung dngn perkataan?
      Knp?
      Knp?
      Knp nita?

      Hapus
  2. SUBHAANALLAH . . . . . alangkah indah untaian kata demi kata yang ukhti rangkai, semoga ALLOH Subhaanahu Wa Ta'ala limpahkan kasih sayangNya kepada ukhti untuk terus berkarya & berpegang teguh kepada Al Qur'an & As Sunnah

    BalasHapus