DALAM PENANTIAN

Karena cintaku Ya Allah
Hidupku dan matiku seutuhnya kuserahkan padaMu
Tak peduli apapun cercaan dan sikap merendahkan
Yang manusia katakan padaku sepanjang waktu
Karena hanya padaMu cinta ini kupersembahkan
Begitupun sikap manusia di dunia
Ketika tak peduli akan kebaikan yang kulakukan
Atau tiada terima kasih dan sikap memuji
Kujalani semua tanpa mengikuti kata hati
Maka terimalah cinta kami
Karena yang Kau terima itu
Hanyalah amal berbungkus ikhlas
Kami jaga hati sebaik-baiknya agar selalu bebas
Bebas dari sikap riya yang menghapus pahala
Atau sikap bangga yang membuat jiwa
Merasa cukup mencari pahala
Maka terimalah cinta kami ini
Dengan rahmat dan ridhoMu
Yang tak pernah lekang oleh waktu
Yang tak pernah usang oleh zaman
Karena cinta dan sayangMu
Seperti yang disenandungkan riak rindu
Bukan seperti manusia
Yang kasihnya bermusim dan sayangnya tak abadi
KasihMu tiada terperi, JanjiMu itu pasti
Kalau tak diberi sekarang, maka esok kan Kau beri
Atau kau ganti dengan sebaik-baik pengganti
Maka buat kami semua
Waktu bukanlah masalah
Asal cintaku padaMu ini selalu merekah
Seindah mawar merah di pagi yang cerah
Cinta yang dapat merubah
Jiwa kotor sekalipun merasa tentram oleh hidayahMu
Karena Engkau Maha Rahman dan Rahim
Doa ku padaMu sepanjang hidupku
Agar semua amal, usaha, serta jerih payahku
Tak menjadi sia-sia tak berbekas walau sebutir zarrah
Dengan penuh harap
Lalu ijabahkan doa dan inginku
Bersama RidhoMu Ya Robb


Read more >>

Wanita Biasa

Kecantikan hingga keanggunan ini
Hanyalah tampak Sempurna dari luar
Namun Hakikat Masih Memerlukan Seseorang
Untuk Menyempurnakan Kehidupanku
Dan Buat Adam Yang akan Menjadi Pendampingku Kelak.

Ketahuilah Bahwasanya
Aku Takkan Selamanya Nampak Muda Dan Menarik
Karena Waktu akan Memapah Usiaku
Tua itu pasti segera tiba
Aku mungkin terlalai seketika
bahkan aku akan berbuat salah
Maka Maafkanlah aku.

Apabila aku khilaf dengan duniawi
Maka tegur dan bimbinglah aku
Untukmu calon Imamku
Aku Mohon
Bimbinganlah aku
Pahami dan sadarkan aku
Bimbinglah Aku, Ajarlah Aku
Agar aku menjadi istri sholehahmu.

Satu hal yang aku pinta
Rendahkanlah Hati dan pandanganmu
Untuk Menerima Segala Kekuranganku
Karena Aku Hanya Wanita Biasa


Read more >>

12 BARISAN DI AKHERAT

12 BARISAN DIAKHERAT*** ... ( Dibarisan manakah kita .. ? .. )

Bismillah ....
Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: "Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris." (QS An-Naba:18)"

Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: "Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris." Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut.....

Barisan Pertama ...
Digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedua ...
Digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Ketiga ...
Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Keempat ...
Digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. "Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kelima ...
Digiring dari kubur dengan bau busuk dari bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Keenam ...
Digiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. "Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Ketujuh ...
Digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedelapan ...
Digiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesembilan ...
Digiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesepuluh ...
Digiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesebelas ...
Digiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedua Belas ...
Mereka digiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: "Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu,ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."

Semoga kita semua di saf yang Ke-12 yang mendapat rahmat dari Allah SWT. Amin...


Read more >>

KATA KATA MUTIARA

” Kata-Kata Mutiara “

· Berkata Ulama Shalihin :
“Awali gerakmu dengan “Bismillahirrahmannirrahim””

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah “Bissmillahirraman nirrahim”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur’an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!”

· Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :
“Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik.”

· Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :
“Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT”
· Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :
“Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit”

· Berkata Imam Ghazali :
“Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :
“Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih”

· Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :
“Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
“ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.

· Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :
“ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.

· Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :
“ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.

· Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :
“ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.

· Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :
“Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari”.

· Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :
“Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)”.

· Berkata Imam Syafi’i :
“Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho’an”.

· Berkata Imam Syafi’i :
“Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
1. Ta’at kepada Allah SWT.
2. Ta’at kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Ta’at kepada orang tua.
4. Ta’at kepada ulama.”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
1. Menuntut ilmu dan beramal.
2. Istiqomah dan sabar.
3. Saling menghormati.”

Dikutip dari: http://www.majelisnurulmusthofa.org
November 1, 2012  Leave a reply ” Kata-Kata Mutiara “
· Berkata Ulama Shalihin :
“Awali gerakmu dengan “Bismillahirrahmannirrahim””

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah “Bissmillahirraman nirrahim”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
“Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur’an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!”

· Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :
“Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik.”

· Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :
“Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT”

· Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :
“Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit”

· Berkata Imam Ghazali :
“Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :
“Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih”

· Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :
“Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
“ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.

· Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :
“ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.

· Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :
“ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.

· Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :
“ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.

· Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :
“Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari”.

· Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :
“Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)”.

· Berkata Imam Syafi’i :
“Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh”

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho’an”.

· Berkata Imam Syafi’i :
“Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan”.
· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
1. Ta’at kepada Allah SWT.
2. Ta’at kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Ta’at kepada orang tua.
4. Ta’at kepada ulama.”.

· Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
“Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
1. Menuntut ilmu dan beramal.
2. Istiqomah dan sabar.
3. Saling menghormati.”


Read more >>

MENCARI JALAN PULANG

Mencari Jalan Pulang

(Ustadzah Irene Handono)

Kita bukan penduduk bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Kita tidak berasal dari bumi…
Tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah…
Kembali ke kampung halaman…
Dunia bukan rumah kita…
Maka jangan cari kesenangan dunia.

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?

Lantas….
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan…
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita…
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita…
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita…
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail…
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur’an) yang Allah titipkan
sebagai pedoman perjalanan…
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.

Kita bukan penduduk bumi…
Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan…
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua…untuk kembali ke rumah kita di syurga.
Bismillah…

#mencarijalanpulang


Mencari Jalan Pulang

(Ustadzah Irene Handono)

Kita bukan penduduk bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Kita tidak berasal dari bumi…
Tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah…
Kembali ke kampung halaman…
Dunia bukan rumah kita…
Maka jangan cari kesenangan dunia.

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?

Lantas….
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan…
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita…
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita…
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita…
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail…
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur’an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan…
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.

Kita bukan penduduk bumi…
Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan…
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua…untuk kembali ke rumah kita di syurga.
Bismillah…

#mencarijalanpulang


Read more >>

*PERNIKAHAN*

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,



Diantara janji Allah bagi orang yang menikah, Allah janjikan kecukupan untuk mereka,

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

“Kawinkanlah orang-orang yang masih lajang diantara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari budak-budak lelaki dan budak-budak perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya”. (QS. an-Nur: 32)

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِى يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِى يُرِيدُ الأَدَاءَ

“Ada 3 orang yang dijamin oleh Allah untuk membantunya: Mujahid fi sabilillah, orang yang menikah karena menjaga kehormatan dirinya, dan budak yang hendak menebus dirinya untuk merdeka.” (HR. Nasa’I no. 3133, Turmudzi no. 1756 dan dihasankan al-Albani).

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan,

رغبهم الله في التزويج، وأمر به الأحرار والعبيد، ووعدهم عليه الغنى

“Allah memotivasi hambanya untuk menikah, sebagai perintah yang ditujukan untk orang merdeka maupun budak. Dan Allah menjanjikan kepada mereka kecukupan”. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/51)

Demikian pula dinyatakan dalam keterangan Ibnu Mas’ud,

التمسوا الغنى في النكاح

“Carilah kekayaan dalam pernikahan”. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/51)



Wanita yang Berkah

Karena itu, keberadaan istri terkadang menjadi sumber keberkahan bagi seorang lelaki. Karena lelaki yang menjadi suami, dia harus menanggung nafkah istri dan anaknya. Sehingga jalur rizki mereka melalui suami yang menjadi sumber nafkah bagi keluarganya.

Syaikh Muhammad Mukhtar as-Syinqithi mengatakan,

أن بعض النساء المباركة …بعض النساء المباركة إذا تزوج الانسان بورك له في ماله وبورك له في رزقه وبورك له في كسبه

“Sebagian wanita itu berkah.. wanita yang berkah, ketika dinikahi lelaki, maka hartanya diberkahi, rizkinya diberkahi, dan pekerjaannya diberkahi.” (Rekaman Liqa’ Maftuh)

Kemudian beliau membawakan atsar dari A’isyah radhiyallahu ‘anha yang mengatakan,

تزوجوا النساء يأتينكم بالأموال

“Nikahilah wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”. (HR. Hakim 2679 dan dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim)

Tentu saja ini tidak berlaku untuk semua wanita. Sebagaimana ada wanita yang mendatangkan kemudahan dan keberkahan bagi suami, ada juga wanita yang kondisinya sebaliknya, dia justru mendatangkan masalah bagi suaminya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan 3 sumber kebahagiaan manusia dan 3 sumber masalah bagi manusia.

Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أربع من السعادة : المرأة الصالحة والمسكن الواسع والجار الصالح والمركب الهنيء وأربع من الشقاوة : الجار السوء والمرأة السوء والمسكن الضيق والمركب السوء

“Ada 4 yang mendatangkan kebahagiaan: istri shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman. Dan ada 4 yang mendatangkan kesusahan: tetangga yang jahat, istri yang jahat, rumah yang sempit, dan kendaraan yan tidak nyaman dipakai.” (HR. Ibnu Hibban 4032 dan sanad dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Berlatihlah untuk menjadi wanita shalihah, agar anda menjadi wanita yang berkah.



Allahu a’lam


Read more >>

BUAH HATIKU

Tawamu yang renyah menyegarkan jiwa ku
Mengobarkan semangat hidupku
Senyummu sungguh menawan hati
Aku jatuh cinta pada putri mungilku.

Candamu menyingkirkan kejenuhanku
Akan rutinitas hidup yang kujalani
Tangismu membangunkan tidur lelapku
Ternyata engkau haus dan lapar.

Mata terasa berat, aku bangun dari mimpiku.
Berjalan ke dapur , membuat susu untukmu
Aku terbangun ketika kakiku terantuk kaki meja.

Tidurmu yang gelisah menyadarkanku
Ada yang tidak berkenan dihatimu
Ada apa cintaku ?
Ibu selalu ada di sisimu.


Read more >>

CINTA DAN PENGHASILAN

Ada kata-kata lucu yang menyebutkan:

“Jatuh cinta itu pakai perasaan, memelihara cinta itu pakai penghasilan.” Terdengar lucu karena menggelitik sisi fakta dalam kehidupan kita. Statistik mengungkapkan bahwa banyak rumah tangga bubar gara-gara masalah ekonomi. Padahal seharusnya tidaklah demikian.

Cinta kasih suami istri dalam rumah tangga hendaknya tidak bergantung pada penghasilan. Suami dan istri adalah dua orang yang paling berperan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Faktor penghasilan jangan sampai menjadi pengganggu kebahagiaan dan kelangsungan pernikahan.

Meskipun demikian, bukan berarti penghasilan itu tidak penting juga. Jika kita tahu bahwa ada masalah yang sering muncul berkaitan dengan keuangan rumah tangga, tentu kita akan memberi perhatian lebih juga terhadap pergumulan ini. Secara bertanggung jawab, rumah tangga harus dicukupi dalam hal keuangan.

Sebelum tinggal di Praha, banyak yang menanyakan tentang bagaimana nanti kami bisa hidup di salah satu negara Eropa itu, mengingat kebutuhan dan biaya hidup yang cukup tinggi. Bahkan saya dan istri pun sempat membahas hal ini, namun kami dikuatkan oleh Tuhan melalui firman-Nya, bahwa Ia sekali-kali tidak akan pernah membiarkan dan tidak akan meninggalkan kami. Itulah yang menjadi kekuatan bagi saya dan istri, bersama keempat anak kami.

Kunci dalam mengelola keuangan adalah: pertama, mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan. Dia selalu memberikan berkat-Nya untuk mencukupi kebutuhan kita. Dengan cara-Nya yang ajaib, Dia menunjukkan kepada kita tentang betapa Dia tidak bisa dibatasi oleh apapun ketika mau memberkati kita. Kecukupan atas kebutuhan hidup senantiasa Dia jamin.

Kedua, mencukupkan diri dengan apa yang kita dapatkan. Utamakan dulu hal-hal yang prioritas barulah kemudian hal-hal lainnya. Timbanglah apakah keinginan kita merupakan suatu kebutuhan, ataukah kebutuhan kita hanyalah merupakan suatu keinginan yang bisa ditunda


Read more >>

SURAT UNDANGAN

SURAT UNDANGAN

Dear deary...
Ku buka kembali memory
Tentang surat undangan
Akan suatu pesta pernikahan

Surat yang seharusnya tertera namaku
Namun sungguh itu tiada berlaku...
Tepat empat tahun yang lalu
Saat ku sadari cintaku kandas padamu

Bagiku itu berlaku seumur hidup
Akan cahaya cintaku yang meredup
Padam di rasa angkuh dan sayang
Pada pernikahanmu aku datang

Datang memberikan restu...
Saat engkau bersanding dengan sahabatku
Datang dengan senyuman...
Walau hatiku remuk dan terhancurkan

Dan setahun setelah itu...
Engkau memberi kabar padaku
Bahwa dia hanya memilii ragamu
Namun hati dan cintamu tetap padaku...

Engkau telah membuka luka hatiku...
Membiru di atas ke egoanku
Entah harus sampai kapan...
Cinta ini masih membasuh penantian

Ya penantian waktu...
Untuk dapat merubah nama di surat undanganmu


Read more >>

☆KAJIAN RAMADHAN☆

*Kajian Tentang Niat puasa Ramadhan*

*Sahabat-sahabatku*Niat adalah kunci keabsahan suatu ibadah, jika suatu ibadah yg mengharuskan niat dan kota lupa nda niat maka sia-sialah ibadah yg kita kerjakan

✅Puasa merupakan ibadah yg mengharuskan niat, maka dari itu dalam puasa wajib kota diharuskan niat dimalam hari (menurut madzhab Syafi'ie) tidak Syah niat puasa wajib dipagi berbeda dengan puasa Sunnah, jika puasa Sunnah tetap dihukumi Syah meski niat dipagi hari asal belum sarapan😊

Jadi niat puasa harus nginep nda boleh nda' nginep😊 dan harus dilakukan setiap malam, menurut para ulamak kita disunnahkan niat puasa sebelum penuh namun menurut madzhab Syafi'ie tidak cukup untuk sebulan, jika ia niat satu bukan hanya menjadi niat pada malam /hari pertama saja meski bahasa yg kita pakai sebulan penuh

*Mari kita bahas sedikit tentang niat Menurut madzhab Syafi'ie dan madzhab maliki*


✅Menurut madzhab syafi'iyah niat puasa untuk sebulan penuh hanya cukup untuk puasa satu hari yang pertama, sehingga stiap hari puasa romadlonya wajib di niati,jika tidak di niati maka tidak sah puasanya sbulan tersebut kecuali puasa romadlon hari pertamanya.

✅Sedangkan menurut imam Malik niat puasa romadlan untuk sebulan penuh sudah mencukupi, sehingga untuk hari-hari berikutnya tidak wajib niat kembali, yang artinya jika tidak niatpun sudah sah karena niatnya sudah sebulan penuh pada malam hari pertama awal puasa Romadlan tersebut.

Keterangan diambil dari kitab
Hasyiya qulyubi 2/67
Al majmu' syarah muhadzab 6/303
Hasyiyah al bajuri 1/288

*Lafadz Niat*

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِٙ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّه تَعَالَى

Lafadz niat ini hukumnya Sunnah yg wajib niat yg ada didalam hati
Ingat kajian sebelum-sebelumnya bahwa niat itu tempatnya dihati bukan dilisan, lisan hanya membantu memudahkan hati untuk mengucapkan niat

💝💝Sahabat-sahabatku dimanapun berada semoga selalu dalam keadaan sehat. Aaminn

Niat nda harus pakek bahasa Arab, pakek bahasa apa aja boleh
Misal *Saya niat puasa Ramadlan buat besok* Niat seperti sudah dianggap cukup dan syah

*Catatan*

✅Lebih baik  pada awal bulan Ramadlan niat puasa sebulan penuh dengan niat taqlid(mengikuti pendapat ) imam Malik, namun kita tetap wajib niat tiap malam karena kebanyakan kita diindonesia bermazhab Syafi'iyyah, namun andai saja lupa puasa kita tetap Syah karena sudah niat satu bulan sebagai alternatif hawatir lupa

✅ Sekarang ngetren mengenai harkat Kata "Ramadlana/ni" kita nda usah mikirin harkat, meski harkatnya fathah /kasroh puasanya tetap Syah

Ini kajian tentang niat smoga ada manfaat

Siapapun yg baca ini mohon koreksianya dan jika salah mohon diperbaiki


Kebenaran hanya milik Allah.

Selamat menyambut bulan Suci Ramadlan
Mohon maaf lahir batin


Read more >>

APA YG KITA CARI DALAM HIDUP

🍫💎 Apa Yang Kita Cari Dalam Hidup Ini...?💎

🗻Kita hidup di gunung merindukan pantai...
🌅Kita hidup di pantai merindukan gunung...

🌞Kalau kemarau kita tanya kapan hujan?
☔Di musim hujan kita tanya kapan kemarau?

🏡Diam di rumah pengennya pergi...
🚶Setelah pergi pengennya pulang ke rumah...

🌈Waktu tenang cari keramaian...
🎉Waktu ramai cari ketenangan...

👤💞Ketika masih bujang mengeluh kepengen nikah, Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan...

💭Ternyata SESUATUMU tampak indah karena belum kita miliki...

💝Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

⏩Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR...
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

🌐🍃Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini??
Menutupi telapak tangan saja sulit...

Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi inipun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...

SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena hidup adalah : 
WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan...
yang semua itu akan di mintai pertanggung jawaban,

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki...
Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki...
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki...
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal. Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.

Selamat meraih kebaikan di hari ini.

Ditulis oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى



Read more >>

DIA UNTUKMU

Dia tau semua kelebihan dan kekuranganmu..
Dia tau bagaimana masa lalumu..
Dia pun tau keadaan keluargamu..
Namun ia ingin tetap bersamamu..
Tidak ingin meninggalkanmu..
.
Ketika mungkin wanita di luar sana lebih segalanya..
Lebih cantik, shalehah dan berkepribadian menarik..
Namun ia tetap bertahan..
Bukan justru pergi meninggalkan...
.
Ia tidak menjanjikan banyak hal..
Tidak mengumbar janji..
Namun ia datang kepada ayahmu dengan
pembuktian...
.
Kekurangan bukan untuk dibiarkan apalagi
ditinggalkan..
Namun untuk dilengkapi..
.
Dia tau engkau tak sempurna..
begitu pula dia tak sempurna..
namun pernikahanlah yang akan menyempurnakan..
.
Ketika yang lain memperjuangkanmu melalui dirimu..
namun ia memperjuangkanmu dengan terus
memperbaiki dirinya
.
Bukan meminta hatimu kepadamu namun memintamu
kepada pemilik hatimu..
.
Dia tidak memaksamu pintar dalam semua urusan
rumah tangga..
Namun ia membimbing dengan penuh kesabaran..
Menemani setiap prosesmu belajar..
.
Ia tidak hanya ingin bersamamu di dunia..namun ia
juga ingin bersamamu di akhirat..
Bersama dengan anak anak..orang tua..serta semua
yang dicintai..
untuk itu ia tak pernah berhenti untuk belajar dan
mengajarkannya..
.
Siapakah ia?
Ia adalah pria shaleh yang dipilihkan Allah untukmu..
.
dan jadilah wanita shalehah yang membuatnya
merasa paling bahagia seperti ia yang selalu
membuatmu merasa jadi wanita paling bahagia..


Read more >>

TERSENYUMLAH

PENAMPILAN

Akhi Ukhti…

Sebagian orang ada yang  Allah karunia wajah indah dan tubuh yang elok
Allah anugerahkan padanya harta sehingga dia bisa tampil menawan…

Tapi ingatlah hakekat dirimu tidak terletak di penampilan belaka…
Banyak yang lebih rupawan darimu
Banyak yang lebih perlente darimu
Banyak yang lebih kaya darimu

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.(HR Muslim)

Engkau haru merubah opini yang ada, bahwa orang yang baik adalah yang tampan dan gagah serta kaya
Atau yang cantik dan semampai, Bukan itu….semua itu hanya tipuan belaka bila ternyata tidak bertaqwa, semua akan menjadi makanan belatung dan cacing tanah.

Cobalah berfikir lebih dalam lagi, lihatlah Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu seorang sahabat yang mungkin bila kau memandangnya engkau akan tersenyum meledek dan meremehkan
Karena tubuhnya kecil dan kurus, namun ternyata betis beliau lebih berat dari gunung uhud kelak di timbangan pada hari kiamat…

Bukan karena beliau ikut bodybuilding, atau sering lari pagi akan tetapi karena amalan ketaatan yang dilakukan dengan betis tersebut…

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menegur para sahabat mereka menertawakan kecilnya kaki Ibnu Mas’ud:

مم تضحكون؟

“Apa yang membuat kalian tertawa?”

Mereka berkata, “Wahai Nabi Allah, karena kedua betisnya yang kurus
Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata,

والذي نفسي بيده لهما أثقل في الميزان من أحد

((Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya sungguh kedua betis itu lebih berat di timbangan daripada gunung Uhud)) [HR Ahmad]

Saatnya ketika engkau bercermin, melihat eloknya rupa dan pakaianmu, membayangkan bagaimana kiranya tatkala kuburan menjadi rumahmu, dan berapa kiranya bobotmu ketika berada di timbangan pada hari kiamat kelak.

___


Read more >>

MENCARI JALAN PULANG

Mencari Jalan Pulang

(Ustadzah Irene Handono)

Kita bukan penduduk bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Kita tidak berasal dari bumi…
Tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah…
Kembali ke kampung halaman…
Dunia bukan rumah kita…
Maka jangan cari kesenangan dunia.

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?

Lantas….
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi…
Kita adalah penduduk syurga…
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan…
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita…
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita…
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita…
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail…
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur’an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan…
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.

Kita bukan penduduk bumi…
Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan…
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua…untuk kembali ke rumah kita di syurga.
Bismillah…

#mencarijalanpulang


Read more >>

Izinkan sebait rasa mnyentuh kelopak Cinta'MU

Izinkanlah Sebait Rasa Menyentuh Kelopak Cinta_Mu,,

Bismillahirrahmaanirahiim...

Menderu sang rindu,
Merangkai senyumanmu,
Berpadu sang Qalbu,
Melebur dalam bait dibawah langit cinta_Mu
Duhai Bidadari,
Engkau laksana setangkai Mawar indah ditaman Syurga,,,
Hanya mampu dilihat oleh Jiwa ,
Yang ingin menjaga Keutuhan kelopakmu..
Hanya mampu didekati oleh Rindu ,
Yang mengalun dibawah sayap Istikharah..
Hanya mampu disentuh oleh Jiwa,
Yang memuja Keindahan_Nya
Pantaskah jiwa lusuh ini memetikmu?
Menjadikan duri yang kugenggam sebuah Cahaya Keteduhan?
Menjadikan wangi yang engkau miliki terjaga dalam Pelukan?
Menjaga kelopakmu dalam balutan Syahdu Doa dan Ketulusan?
Menyirami Jiwamu dengan butiran Cinta_Nya jua Kelembutan?
Ya Illahi Robbi,,

Engkaulah yang menempatkan rindu dihati..
Hingga berjuta jiwa bersimpuh memohon rindu..
Izinkanlah sebait rasa menyentuh Kelopak cinta_Mu
Agar Sempurna Jiwaku,
Ketika Cinta memanggil Hamba...~Aamiin~


Read more >>