TERBELENGGU SEPI


Lenteraku kini telah padam,
aku terjebak dalam kegelapan,
hanya samar ku dengar bisikan,
tentang cinta, rindu dan sebuah penantian,

Aku menangis dalam pelukan malam,
jiwa tertatih, lemah tanpa daya,

Aku memuja di kala mata hatimu telah buta,
aku berharap di kala jiwamu telah mati rasa,

Diheningnya suasana ku larutkan aza,
entah kini dan nanti segalanya kan kembali indah,
tak mampu goyahkan,
segala belenggu yang membentang di hadapan,
lidahku kelu di hujam ribuan kata,
dan aku hanya mampu diam,,dan hanya diam,,

1 komentar:

  1. SABAR YA. NANTI JUGA ADA JALANNYA. Q DI KUDUS AJA DENGAN SABAR MENANTI KEHADIRANNYA, WALAUPUN Q TAK TAHU APA YANG IA LAKUKAN DI BEKASI, Q HANYA PERCAYA SEUTUHNYA PADA PERKATAAN DYA.

    BalasHapus