TIDAK ADA WANITA YG SEMPURNA

TIDAK ADA WANITA YANG SEMPURNA

Kalau Kamu memilih bersama wanita y9 bekerja, kami perlu menerima dia tidak bisa di rumah membersihkan rumah.

Kalau Kamu memilih bersama ibu rumah tangga y9 menjaga dan merawat rumah, Kamu perlu menerima kalau dia tidak menghasilkan uang.

Kalau Kamu memilih bersama wanita penurut, Kamu harus menerima kalau dia bergantung pada kamu dan tidak mandiri.

Kalau Kamu memilih bersama wanita Pemberani Kamu harus menerima kalau dia keras kepala dan punya pemikiran sendiri.

Kalau Kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima kalau pengeluarannya juga banyak.

Kalau kamu memilih bersama wanita hebat, kamu juga harus menerima kalau dia itu keras dan tak terkalahkan.

Tak ada wanita y9 sempurna, itu hanya ada dalam MIMPIMU saja.
Jangan sering mengeluh kalau istri Kamu suka menghamburkan uang, atau mengeluh kalau istri orang lain pandai mengirit uang.

Apa memelihara ANGSA dan BEBEK itu modalnya sama?

Lelaki jaman sekarang itu, semuanya berharap wanita lemah lembut, perhatian dan CANTIK, punya BADAN bagus, MANDIRI dan bisa mencari UANG, selain itu juga menjaga RUMAH tangga, hormat pada orang TUA, baik hati pada anggota KELUARGAMU.

Tapi coba, kau tanyakan, kalau keinginanmu sebegitu banyak, apa kelebihanmu?

Apa KAMU tinggi dan TAMPAN?
Atau kamu punya tabungan tak terbatas Jumlahnya?

Atau Kamu juga orang y9 Lemah lembut, Perhatian, Setia dan Menyayangi istri?

Kalo kamu tidak punya semua itu, jangan menuntut isteri mu menjadi apa y9 kamu mau

Sapa dan peluk isteri Kamu sekarang …😂😂😂(Segera Tlp,Vc klo Jauh😍😍😍)
Berterima kasihlah.....

CATATAN :
Isteri itu baik buruknya tergantung suami!
CANTIK, bila si suami memberikan hak berhias……
AKHLAK BAIK, bila si suami mengajarkan budi pekerti
PINTAR, bila si suami mengajarkan ilmu yang baik
SHOLEHA, bila si suami membimbing ke agama yang baik....


Read more >>

Tertunduk Malu

Aku dengar,
Mereka berkata. "Ah, pakai jilbab besar tapi masih pacaran, pakai jilbab besar tapi masih buat kemaksiatan"

Aku menunduk ke bawah,
Sambil memandang kain jilbab besar yang tersarung di kepala ku.
Hatiku terluka.
Sangat-sangat terluka.

Wahai bidadari,
Kemana hilangnya akhlak kita yang terpuji?
Mana mungkin,
Mereka (orang bukan islam atau yang tidak faham akan islam) datang mendekat,
Seandainya akhlak kita terlihat jijik berkulat.

Bidadari,
Maafkan aku andai ini menyakiti hatimu.
Tidakkah kita terfikir,
Bahwa kita ini yang teristemewa?
Apa kita tidak merasa sedikit pun rasa istimewa,
Lantaran masih diberi peluang untuk pegang syariatnya ? .

Jadi,
Mengapa kita bilang kita cinta akan Nabi Muhammad SAW,
Tapi kita tidak sedikitpun merasa cinta untuk mempunyai akhlak yang terpuji seperti baginda?

Apakah kita ini seorang penipu besar?
Karna mendustai hati kita sendiri.
Hati kita inginkan kebaikan,
Tapi kita biarkan hati kita dalam larutan dosa.
Kita sengaja.
membiarkan diri kita jadi fitnah atas agama.
Kita merasa kita tidak sanggup ingin bertanggung jawab,
Seiring dengan transformasi imej kita.
Kita rasa kita tak layak,
Kita bilang kita ini imperfect,
Sedangkan dalam jiwa kita menyadari bahwa kita suka akan lezatnya dosa.

Bidadari sayang.
Seringkali aku mendengar,
Lelaki-lelaki tertawa mempermainkan diri kita.
Mereka seenaknya meng-gelarkan kita 'murah',
Lantaran karna kita tidak menjaga kehormatan.
Kehormatan itu yang dimana bukan terletak sepenuhnya pada pakaian kita,
Tapi pada akhlak kita,
Dan cara kita membatasi diri kita daripada melakukan kemungkaran dosa.
Bukan salah mereka 100% jika mereka bercerita mempermainkan kita .
tak perlu menahan sakit di hati wahai bidadari,
Ketika kita membaca tulisan ini.
Sebaiknya lepaskan amarah kita,
Biarkan air mata kita jatuh ke pipi.
Mencuci dosa-dosa yang menghantui.

Kita kuat wahai bidadari,
Untuk membina benteng keimanan yang tinggi.
Untuk melawan hawa nafsu yang merajai.
Untuk menangkis godaan syaitan setiap hari.

Wahai bidadari,
Jadikan akhlak kita terpuji, ya? 
Karna kita bidadari yang tangguh dan kuat hatinya,
Untuk menjadi bidadari yang sebenar-benarnya bidadari.


Read more >>

SAMA namun Berbeda PANDANGAN

 Kita menatap langit dari masing-masing jendela kamar
Sambil mengoceh pada telpon, kita bicara tentang segalanya

Meski terlihat sama namun kita melihat pemandangan yang berbada
Aku menyadarinya dan aku tak ingin mengusik

Karena kita bersama dalam waktu yang lama
Aku tak dapat membayangkan hidup terpisah darimu
Hampir seluruh kenangan ini adalah kenangan bersamamu

Kita tersenyum, menangis dan juga bertengkar
Kita berjalan, berlari dan juga berhenti
Kita kehilangan pijakan dan berakhir di sini setiap kali
Juga waktu di saat kita bicara tentang impian masing-masing pun berlalu
Kita pun berpisah

Ketika aku menarik tirai, itu seperti sebuah sinyal
Sinar mentari senja menjadi tanda malam sebentar lagi menyapa

Masa depan itu selalu datang tanpa kita ketahui
Dan mengubah masa kini menjadi masa lalu, mengapa seperti itu?

Setidaknya pada saat-saat yang terakhir ini
Aku ingin mengatakan "terima kasih" untukmu

Jika mungkin, aku ingin mengejarmu dan memelukmu
Menaruh keningku pada dadamu dan menangis
Karena ini adalah perpisahan yang telah kubuat, aku akan menunggu di sini
Jika mungkin, aku ingin mengeluh sekarang

Wajah dan suaramu akan menjadi peta di kehidupanku
Dimana pun kau berada, temanku...


Read more >>

❤MEMBANGUN CINTA DENGAN INDAH❤

♥ Membangun Cinta Dengan Indah ♥


Bismillahirrahmanirrahiim..


♥ Sahabat saudaraku fillah..Jatuh cinta memang indah,namun terasa sakit saat hati terluka.Maka lebih baik bangunlah cinta dengan indah,yakni cinta yang halal yang di Ridhai-Nya.


Menuju cinta halal tentulah dilandasi iman dan taqwa serta akhlaq mulia, dengan demikian apapun kekurangannya,


Tentulah  menerima pasangan kita apa adanya disertai keinginan untuk berbenah diri.


♥  Karena itu memiliki segudang kriteria untuk calon pasangan memang tak mengapa, namun berpikir dengan keadaan sebenarnya itu lebih mulia,karena pada kenyataannya tak ada manusia yang sempurna.


Jika kriterianya soal rupa, ketahuilah di luar sana, selalu ada yang lebih rupawan dari dirinya,jika kriterianya soal kepribadian kita bisa menentukan batas minimalnya,


Tentunya beriman dan bertaqwa serta baik akhlaqnya,selebihnya kita saling meningkatkan kualitas diri seiring perjalanan waktu dan keinginan belajar bersama.


♥  Adanya kekurangan dalam kepribadian calon pasangan, adalah wajar saja,sebagaimana kita melihat kekurangan dirinya, karena ia pun kelak akan menemukan kekurangan itu pada diri kita.


Namun dengan adanya kemauan bersama untuk meningkatkan kualitas diri dan cinta,InsyahAllah segalanya akan baik-baik saja.


♥ “♥ Sejatinya cinta tidak datang dari kriteria yang kita buat,tapi dari usaha bersama dengan pasangan kita,,,

♥  Untuk terus menumbuhkan dan menyirami bibit cinta agar bersemi sepanjang masa  ♥


※ Semoga manfaat Silakan Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum※


Read more >>

SEBUAH HARAPAN

 SEBUAH HARAPAN
...
Aku ingin kita beriringan, berjalan layak nya roda-roda
Yang saling berkayuh menguatkan, bukan melemahkan.

Aku ingin kita beriringan, bukan beririsan memberi luka mendalam, dan saling menjatuhkan.

Aku ingin kamu mengayuh, dan aku akan bergerak membawa mu tanpa pernah mengeluh.

Karena aku tahu. Bayak tanjakan, banyak rintangan
Banyak ujian, yang terus dihadapkan pada kita dalam mempertahankan Rumah Tangga. Dan juga meraih Ridho-Nya agar bisa bersama ke Syurga.


Read more >>

BERUSAHA MELAKUKAN YG TERBAIK

BERUSAHA
MELAKUKAN YANG TERBAIK
..
Jika kita mempunyai harapan untuk sesuatu yang kita inginkan maka kita harus berusaha mewujudkan harapan itu.
..
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.”
(Yunus 26)

Mewujudkan sebuah harapan tentu saja membutuhkan konsep-konsep yang dapat dijadikan sebagai motivator terwujudnya harapan itu.
..
“Dan barangsiapa berusaha, maka sesungguhnya usahanya itu untuk dirinya sendiri.”
(Al-Ankabut 6)

Sebuah kepuasan bukan hanya pada kemenangan yang didapatkan tapi kepuasan yang sebenarnya terletak pada usaha-usaha yang dilakukan untuk menuju sebuah kemenangan.
..
“Dan orang-orang yang berusaha untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.”
(Al-Ankabut 69)
..
“Sebagai balasan terhadap apayang mereka kerjakan.”
(As-Sajdah 17)

Untuk itu, selalu berusaha melakukan yang terbaik, menggali semua potensi yang kita miliki dan memanfaatkan semua potensi tersebut dengan efektif.

Semua kerja keras dan doa tidak akan pernah sia-sia. Apapun hasil yang kita dapat pastilah yang terbaik untuk kita, sebuah kemenangan belum tentu menjadi hal yang terbaik demikian pula sebuah kekalahan bukan merupakan hal terburuk karena ada rahasia dibalik rahasia.
..
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
(An-Najm 39-41)

Allah telah memiliki rencana untuk semua mahluk-Nya, manusia berencana dan berusaha tetapi Allah lah yang menentukan.


Read more >>

JANGAN PUTUS HARAPAN DAN MEREMEHKAN DOSA

 

Sebahagian orang berputus asa tatkala telah terjerumus kedalam kubangan dosa-dosa besar. Ia menganggap tidak ada lagi peluang untuk meraih ampunan Rabb-nya, akhirnya Ia pun terus mereguk "lezat"nya dosa-dosa tersebut.

Padahal kalau ia bertaubat dengan jujur, niscaya ia akan mendapati Rabb-nya adalah Al-Ghafuur, yang mengampuni dan memaafkan seluruh dosa tanpa kecuali.

Disisi lain, adapula orang yang "Rojaa' "(pengharapannya) sangat tinggi.

Larut dalam kesalahan & dosa dengan dalih "hanya dosa kecil"

Padahal tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus-menerus.

Bukankah gunung yang besar nan kokoh menjulang "dibangun" dengan ribuan batu-batu kecil ?

Jangan sampai kita tertipu dengan kecilnya dosa, kemudian lupa akan dahsyatnya Azab Allah.


Read more >>

Saat Wanita Hamil

Nemu artikel bagus banget
Asli nangis bacanya..😭😭😭

Teruntuk buat semua wanita hebat yang sedang hamil
Terkhusus buat suami tercinta

Bismillaah

Saat si dia hamil

Mungkin dia ga banyak bercerita.
Tapi bukan berarti dia selalu sedang baik-baik saja.
Ada kalanya dia cukup waras untuk tidak mengeluh karena tau percuma mengeluhkan rasa yg tidak bisa dibayangkan oleh pasangannya.
Tapi ada kalanya dia mungkin cukup lelah sehingga tanpa sadar keluhan-keluhan itu keluar begitu saja.

Rasa yg dialami dia yg sedang hamil tentu saja hanya bisa dirasakan oleh yg pernah hamil juga.
Krn rasa tsb begitu spesial dan spesifik.

Mual saat sakit beda sekali dengan mual saat hamil.
Kaki bengkak krn kecapean berolah raga beda sekali dengan kaki bengkak saat hamil.
Ngilu bagian punggung, pinggang, selangkangan dan lain lain yg bukan krn penyakit tapi mmg karena bagian bagian itu sedang berproses menyiapkan tempat bayi dan jalan lahir entahlah siapa yg bisa paham.
Selera makan yg kadang ingin pedas, kemudian ingin manis, lalu ingin asem, lanjut merasa pahit bukan krn dia ingin menguji kesabaran pasangannya.
Dia sendiri mgkn heran dengan apa yg dia rasakan.
Saat dia benar benar memakan dengan lahap apa yg dia inginkan pahami bahwa itu bukanlah suatu yg hal mengada-ada.

Saat dia mulai kesulitan untuk sekedar beranjak dari kursi atau tempat tidur, uluran tangan sangat dirasakan membantu. Terlebih karena dia merasa bahwa pasangannya turut berempati thd kesakitan yg mgkn sedang dia rasakan.
Saat dia mulai lambat berjalan, kadang ngos-ngosan, sesekali mencari pegangan, ga usah heran.
Dia membawa berat yg meskipun scr timbangan kau anggap ga seberapa tapi berat tsb tidak bisa disimpan atau dipindahkan meskipun sekejap.
Berat yg harus dibawa kemanapun dalam posisi apapun.

Mungkin dia kesulitan untuk sekedar berjongkok, untuk mengangkat kakinya saat berwudhu, bahkan untuk menggunting kuku kakinya sendiri.
Disaat jongkok adalah posisi yg paling dia ingin hindari seiring semakin besar perutnya, justru keadaan harus buang air kecil yg semakin sering membuatnya harus bolak balik ke kamar mandi bahkan bbrp kali di malam hari.

Dibanding apa yg dia ucapkan, percayalah, lebih banyak yg dia pendam sendiri.

Dibalik semua rasa lelah dan sakitnya, dia penuhi hatinya dengan penuh rasa syukur dan suka cita, krn dia tau insyaallah akan hadir makhluk mungil yg selalu dia cintai sepenuh hati dari sebelum hadirnya.
Dia begitu antusias menyiapkan tempat untuk bayinya, keperluan bayinya, berusaha melakukan yg terbaik sbg seorang ibu.

Mungkin dia sesekali nampak sedih dan takut.
Nampak khawatir.
Jangan kau kecilkan dan remehkan perasaannya.
Krn kau sedikitpun tidak terbayangkan apa yg akan dia hadapi.
Mungkin kau pernah menemaninya dlm proses melahirkan sebelumnya, saking indahnya yg teringat hanyalah saat akhirnya bayi keluar dengan selamat.
Taukah apa yg berkecamuk dlm pikirannya?
Ini adalah hidup dan matiku.
Rasa sakit yg memang tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manapun.

Bantulah dengan doa selalu.

Dia yg mgkn biasanya manis mendadak muram.
Dia yg mgkn biasanya sigap mendadak lelet.
Dia yg mgkn biasanya fokus mendadak pelupa.
Dia yg mgkn biasanya harum mendadak malas berhubungan dengan sabun mandi dan parfum.
Dia yg mgkn biasanya sabar mendadak lebih mudah kesal.
Dia yg mgkn biasanya tabah mendadak mudah menangis.
Dia yg mgkn biasanya enak diajak bicara diskusi segala hal mendadak isi pembicaraannya hanya seputaran hamil yg dialaminya.v

Jika dia merasa dimengerti, dia akan merasa nyaman menjalani kehamilannya.
Basa basi pun dia terima.
Kata kata manis dan perhatian apapun yg enak didengar.
Yg penting bukan caci maki.
Bukan kata yg menyakiti hati.

Ingat ya pak, ini yg dikandung adalah anakmu juga, karna sedihnya ibu akan jd sedihnya janin yg dikandung,,
Berbuat baik pada ibunya, tentunya terhitung berbuat baik pada titipanNya juga.


Read more >>

Tak Pernah Usai


Padamu selalu ada kerinduan
Yang menyisa pada sepenggal senja
Dan aku mulai gelisah

Tersebab tak ingin malam cepat menyapa
Padamu selalu ada khayalan
Di saat aku meraba bayangmu

Hingga aku kehilangan
Sebelum dapat memelukmu
Padamu selalu ada cerita

Ketika jemari saling bertaut
Dan hati saling menyanjung
Padamu tak pernah ada kata usai


Read more >>

Jangan suka membuli

Yang menilai kita cuma Allah 
Lalu mengapa kita masih memikirkan komentar manusia?
.
.
Awas Hati-Hati Jangan Suka Menuduh Keikhlasan Orang Lain
Makhul bercerita,
"Aku pernah melihat seorang lelaki yang menangis dalam shalatnya. Akupun menuduh (keikhlasannya), bahwa dia menangis (karena) riyaa'. Akibatnya aku pun tak pernah bisa menangis dalam shalat selama setahun." (al-'uqubat libni Abi ad-Dunya: 63) .
Read more >>