ღ✫¸.•°*”˜Merenda Nuansa Cinta˜”*°•.✫ღ
Anietha Love
setelah kau menikahiku 9. perkawinan simulasi(9).
Cerbung part 9.-----
setelah kau menikahiku.
perkawinan simulasi.
@@@@
Saat sadar aku ternyata sudah ada di ruang medis pihak bandara. Petugas bilang kalau aku sudah pingsan selama satu jam. Aku mengira kalau aku baru saja bangun dari mimpi buruk namun saat kutanyakan perihal kecelakaan pesawat yang baru saja terjadi, petugas itu membenarkannya.
Nyata kah ini?!
Sambil menahan tangis aku menelepon orang-orang rumah tentang kecelakaan itu. Aku berusaha tegar saat megabarkannya meskipun dalam hati aku sangat ingin menjerit sejadi-jadinya.Orang rumah kaget dan segera menuju bandara untuk menemuiku. Saat mereka sampai, di bandara sudah banyak sekali wartawan yang ingin meliput kejadian itu.
Ibu datang sambil menangis dan langsung memelukku. Aku berusaha setegar mungkin di depan keluargaku. Mereka bertanya ini-itu namun aku enggan menjawab semuanya. Aku belum sanggup untuk menjawabnya. Please jangan tanya dulu sekarang.
Kami menunggu beberapa saat di bandara untuk menunggu kabar kepastian siapa saja korban kecelakaan itu. Hidung dan telingaku mulai terasa panas. Mataku sudah mulai pedih dan berkaca-kaca. Saat itulah aku mulai tidak tahan dan aku ijin untuk ke kamar mandi sebentar. Aku hanya ingin menenangkan diri sebentar di sana. Aku ingin sendiri.
Air mataku tumpah begitu aku berada di dalam kamar mandi. Aku berusaha membasuh mukaku dengan air agar air mataku luruh bersamanya. Namun sia-sia. Tangisku justru semakin pecah dan aku jatuh bersimpuh dilantai meratapi kebodohanku, kenaifanku, keegoisanku,...dan Idan...
***
Aku sudah mulai tenang dan bisa mengendalikan diriku. Aku tidak mau terlihat cengen di hadapan keluargaku nanti. Jika kakak-kakanya Idan sudah menangis tersedu-sedu seperti itu dan aku juga ikut-ikutan menangis,lantassiapa yang akan menghibur dan menenangkan mereka nanti?
Saat berjalan keluar dari kamar mandi aku terburu-buru karena aku tidak mau kalau sampai dicegat wartawan untuk ditanya-tanya karena aku salah satu keluarga korban. Saat itulah aku bertubrukan keras dengan seseorang yang berjalan sama terburu-burunyadenganku sampai air di gelasnya tumpah semua ke bajuku dan jaketnya.
“Aduh maaf mas gak sengaja.” Aku masih menunduk membersihkan bajuku yang basah oleh minuman dingin itu.
“Upit?” Suara itu memanggilku dan aku sangat mengenalinya!
“Idan!” kutatap sosok yang berdiri tegap di hadapanku. Mimpikah diriku?
“Upit! Kamu disini ngapain?” Idan menghampiriku dan memegang pipiku yang masih basah oleh air mata.
“Kamu habis nangis?”
Aku hanya bergeming menatapnya saat itu.
Kami berdua terpaku sesaat saling menatap penuh arti.
Sesaat kemudian Idan merentangkan kedua tangannya dan aku pun langsung menubruknya dan memeluknya erat. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi saat ini. Aku hanya ingin menumpahkan tangisku sejadi-jadinya di pelukannya. Tangis kesyukuran bahwa aku belum kehilangan dia. Syukur bahwa sosok yang kucintai masih bediri tegak dan nyata di hadapanku saat ini. Ini bukan mimpi. Ya, ini bukan mimpi.
***
Kami duduk berdua di lobi bandara. Keluarga besar kami sudah pulang semua. Mereka sangat bersyukur dan bahagia karena Idan bukan salah satu korban kecelakaan pesawat itu. Hanya nyaris. Bahkan mbak Ira, kakak tertua Idan tak kuasa membendung keharuannya dengan mencubiti Idan. Gemes karena bikin khawatir satu keluarga besar.
Aku masih penasaran bagaimana kejadiannya tadi bisa seperti itu. Dan saat kutanyakan hal itu kepada Idan, dia menjawab polos,
“Sampai bandara tadi aku tiba-tiba merasa sangat lapar. Aku baru sadar kalau tadi pagi belum sempat sarapan jadi aku makan di kantin dulu. Dan karena sangat lapar aku makan agak banyak jadi agak lama sampai tanpa sadar aku sudah terlambat masuk pesawat. Akhirnya daripada terburu-buru sementara perutku baru aja penuh isinya, maka aku berencana ikut pemberangkatan pesawat yang berikutnya saja. Tiketnya gak masalah karena perusahaan yang nanggung.
“Hmm beberapa hari ini nafsu makanku memang sangat berkurang sekali karena mikirin kamu. Aku kangen sekali sama kamu tapi kalau aku telpon kamu selalu menolak berbicara denganku. Aku semakin gak nafsu makan di rumah. Ternyata gak enak makan sendirian”
“Iya kamu emang tampak lebih kurusan sekarang” kubelai pipinya yang makin tirus.
“Emang makan sendiri gak enak. Tapi bukan berarti kamu boleh makan berdua dengan wanita lain!” Aku mengingatkan kejadian waktu itu sambil menepuk pipinya.
“Lho kok?” Idan tampak terkejut dan heran namun sesaat kemudian langsung menyadari apa yang barusan aku katakan.
“Itu kan cuma kebetulan saja Pit! Sueer! Kebetulan dia lewat dan lihat kursi di mejaku kosong jadi dia makan disitu.” Idan menjelaskan dengan menggebu-gebu sambil meringis menahan perih di pipinya.
“Iya iya aku gak marah kok. Aku sekarang yakin kalau kamu memang suami paling setia yang pernah kutemui. Aku yakin kamu tidak akan pernah menghianatiku.”Kataku kemudian.
“Iya Pit aku janji kalau hanya kamu satu-satunya wanita yang kucintai sampai maut memisahkan kita. Dan kalau itu terjadi barulah aku cari wanita lain hehehe.”
“Oh jadi kamu ndoain aku lebih dulu mati?!” Aku langsung manyun dan kutinju tangannya. Dia menjerit mengaduh.
“Tidaaakkk! Ampun non Puspitaaaa!!” Idan pun lari keluar dengan aku yang mengejarnya di belakang. Hari ini banyak sekali hal besar kualami. Sekali lagi, menikah denganmu memang tidak pernah membosankan Dan..
***
Hari-hari berikutnya kami lalui dengan senyum kebahagiaan. Kami selalu mengingat hal-hal yang telah kami lalui sebelumnya. Begitu berliku dan membuatku belajar lebih banyak tentang cinta dan kesetiaan. Membuatku mengenal lebih banyak tentang bagaimana seharusnya sepasang suami istri saling bicara dan bagaimana mempertahankan keharmonisan rumah tangga kami.
Kami sadar bahwa mengarungi samudra kehidupan dalam bahtera pernikahan tidaklah selalu berjalan mulus bak dongeng putri yang pada endingnya selalu hidup bahagia selamanya. Kadang juga ada badai dan batu karang yang melintang. Kadang ada perompak yang menghadang.
Semua kembali pada pribadi kita masing-masing apakah bisa menjadi sosok yang mampu mencintai menghargai pasangannya apa adanya, menerima segala kelebihan-kekurangan dan melengkapinya dengan kelebihan-kekurangan kita. Dan tak lupa, niatkan semuanya hanya untuk-Nya.
Sebisa mungkin gunakan waktu kebersamaan yang ada sebaik mungkin. Seperti saat ini, aku dan Idan sedang sarapan bareng sambil ngobrol kesana-kemari.
“Aduh perutku!” tiba-tiba perutlu terasa mual-mual hebat.
Aku pun langsung ke kamar mandi dan morningsick itu kembali menyerangku. Di dalam kamar mandi aku muntah-muntah sejadi-jadinya.Rasanya seperti dipencet perutku. Di luar Idan menungguku dengan harap-harap cemas.
“Upit kamu gapapa kan?” tanyanya.
Setelah kelar akupun keluar dari kamar mandi dan dipapah ke kamar oleh Idan. Sesampai di kamar aku langsung dibaringkan di ranjang.
“Kamu sakit lagi Pit? Aku antar ke dokter ya?” tanyanya cemas.
“Aku tidak apa-apa kok. Kamu berangkat ke kantor aja sekarang.”
“Sebaikknya aku antar kamu ke dokter sekarang. Aku takut kamu kenapa-napa lagi kaya dulu Pit!’
“Aku sudah bilang aku gapapa Dan! Aku cuma terlambat datang bulan selama seminggu ini.”
“Terlambat datang bulan? Jangan-jangan?”
Aku hanya tersenyum penuh arti memandang wajah Idan yang masih tampak bertanya-tanya penasaran..
Cukup sampai disini dulu… Suatu saat kita lanjutkan ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
-
Follow me
You can follow my updates on Twitter
-
My Facebook
You can follow my updates on Facebook
-
Posts RSS
Read my full posts on your favorite feed reader
Search this blog
Labels
- “Menggapai Berkah Dunia Akhirat” (10)
- ~*~Cerbung~*~ (9)
- ~Menikah~ (2)
- ♥¸.•*~♥Merenda Nuansa Cinta♥¸.•*~♥ (29)
- ♥❀❤ ♥Cinta♥Takwa♥Syurga♥❀❤ (5)
- ♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪Aku Merindui MU♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪ (13)
- Anietha Love (1)
- Anietha loVe... (39)
- Anugrah Terindah (3)
- Azab neraka (9)
- cinta dan sayang (1)
- Diare Cinta.... (5)
- kata mutiara (1)
- kesehatan.. (1)
- Natasya Love (17)
- Renungan diri (11)
- sebuah catatan (5)
- senandung rindu (1)
- suara hati (1)
- sweet love (2)
- Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒεїз Senandung Do'a εїзƸ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ (19)
Arsip Blog
-
▼
2012
(112)
-
▼
Desember
(19)
- ♥ Keutamaan Sayyidul Istighfar ♥
- SURAT KEMATIANMU ....
- Keutamaan Bersetubuh Malam Jum'at
- setelah kau menikahiku 9. perkawinan simulasi(9).
- Setelah Kau Menikahiku 8 (Pernikahan Simulasi Part 8)
- Setelah Kau Menikahiku 7 (Pernikahan Simulasi Part 7)
- Setelah Kau Menikahiku 6 (Pernikahan Simulasi Part 6)
- Setelah Kau Menikahiku 5 (Pernikahan Simulasi Part 5)
- Setelah Kau Menikahiku (Pernikahan Simulasi Part 4)
- Setelah Kau Menikahiku 3 (Pernikahan Simulasi Part 3)
- Setelah Kau Menikahiku (Pernikahan Simulasi Part 2)
- ~CERBUNG~Setelah Kau Menikahiku (Pernikahan Simul...
- ::::.. HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIL ..::::
- Bersediakah Ukhty Jadi Istri Kedua Saya? ...
- RIDHO SUAMI itu adalah SURGA bagimu wahai PARA IST...
- ~Surat untuk seorang akhwat ...
- ISTRIKU…BERHENTILAH MENGELUH ...
- ::ADAKALANYA KENYATAAN TIDAK SEINDAH IMPIAN::
- ♥ UNTUK MU YANG SEDANG DALAM PENANTIAN ♥
-
▼
Desember
(19)
Translate
Popular Posts
-
Cerbung Setelah Kau Menikahiku (Pernikahan Simulasi Part 1) ”Aku sungguh-sungguh tidak mengerti kenapa orang harus menikah,&qu...
-
RUMUS MENGHITUNG MASA HAID ............ Fiqih Wanita ............... Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,..... Dikataka...
-
Do'a Mohon Keberkahan اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالِي وَوَلِدِيْ ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَنِيْ ، وَأَطِلْ حَيَاتِيْ عَلَى ...
-
... ADAB JIMA' DAN CARA BERHUBUNGAN INTIM SUAMI ISTRI DALAM ISLAM (Khusus Dewasa) ... Bismillahir-Rahmaanir-Rahi m ... Hari i...
-
Bismillah,,,, ~** Akhi, kutunggu khitbahmu **~ [Ya Rabbi, ajarilah kami untuk bijak dalam berpikir, santun dalam bersikap dan bertu...
-
※"KUAT KAN LAH HUBUNGAN KAMI YA ALLAH"※ Ku mendesah berjalan menempuh ingin berteduh dari segala keluh&gaduh.. Kasih.. K...
-
Yang berlalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir. Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari. Tidak usah mena...
-
Kisah Indah Malam Pertama Seorang Pengantin Muslimah... Bismillah ...Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gau...
-
UNTUKMU CALON MAKMUMKU... Bismillaahirrahmaanirrahiim,, Duhai Ukhty,,, Terurai kata seuntai Do'a slalu ku panjatkan Kepada AL...
-
Untuk Calon Istri Dalam Penantian... Maafkanlah bila kuputuskan TALI cinta kita... Maafkanlah bila kubuang rasa RINDU didada... Maa...
Mengenai Saya
Total Tayangan Halaman
~~~MERINTIS PERJALANAN CINTA'KU ~~~
Tersenyumlah meski hati terluka!
yakinlah Allah hanya menguji iman kita,
mungkin kita pernah menangis kala bahagia,
karena takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja,
''PENANTIAN'KU''
Ya Rabbku,
Tak terasa waktu terus menanjak,
Dan usiapun terus bertambah,
Kaki pun terus menapak,
Di atas garisan taqdir-Mu,
Langkah sendiriku tanpa pimpinan,
Langkah sendiriku tanpa penuntun,
Langkah sendiriku tanpa Imam,
Dan Engkaulah yang selalu jadi Teman sendiriku,
Kadang lelah menghujam,
Saat hati terantuk batu ujian,
Kadang gundah datang menyerang,
Saat langkah tiba di persimpangan,
Namun Engkaulah penyembuh dan penunjuk jalanku.
Ya Ilahi Rabbi,
Langkahku akan goyah tanpa kekuatan kasih-Mu,
Langkahku akan goyah tanpa bimbingan-Mu,
Langkahku akan goyah tanpa tuntunan-Mu
Dan langkahku akan goyah tanpa campur tangan-Mu.
Semua telah menjadi ketetapan-Mu,
Semua telah menjadi kepastian-Mu,
Dan semua telah Engkau tulis di Lauh Mahfudz bagianku,,,,,
Rencana-Mu tak mampu kureka,
Ketetapan-Mu tak mampu ku duha,
Namun kuyakin itu senantiasa baik dan indah untukku. Sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Ilahi Rabbi,
Aku akan lemah tanpa seorang teman,
Yang akan menemani sendiriku memaknai semua yang Engkau sajikan,
Karena dunia-Mu sarat dengan godaan,
Yang setiap saat dapat menyesatkan Iman,
Penantian ini terasa panjang dan melalahkan, jika belum segera di akhirkan,,,,
Ya Rabbi, segerakan aku seorang Imam, sebagai penyempurna separuh agamaku.
Seorang Insan pilihan yg terbaik Sesuai kehendak-Mu dan dlm ridha-Mu.
Aamiin Ya Rabb'alamiin,,,,,
Tak terasa waktu terus menanjak,
Dan usiapun terus bertambah,
Kaki pun terus menapak,
Di atas garisan taqdir-Mu,
Langkah sendiriku tanpa pimpinan,
Langkah sendiriku tanpa penuntun,
Langkah sendiriku tanpa Imam,
Dan Engkaulah yang selalu jadi Teman sendiriku,
Kadang lelah menghujam,
Saat hati terantuk batu ujian,
Kadang gundah datang menyerang,
Saat langkah tiba di persimpangan,
Namun Engkaulah penyembuh dan penunjuk jalanku.
Ya Ilahi Rabbi,
Langkahku akan goyah tanpa kekuatan kasih-Mu,
Langkahku akan goyah tanpa bimbingan-Mu,
Langkahku akan goyah tanpa tuntunan-Mu
Dan langkahku akan goyah tanpa campur tangan-Mu.
Semua telah menjadi ketetapan-Mu,
Semua telah menjadi kepastian-Mu,
Dan semua telah Engkau tulis di Lauh Mahfudz bagianku,,,,,
Rencana-Mu tak mampu kureka,
Ketetapan-Mu tak mampu ku duha,
Namun kuyakin itu senantiasa baik dan indah untukku. Sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Ilahi Rabbi,
Aku akan lemah tanpa seorang teman,
Yang akan menemani sendiriku memaknai semua yang Engkau sajikan,
Karena dunia-Mu sarat dengan godaan,
Yang setiap saat dapat menyesatkan Iman,
Penantian ini terasa panjang dan melalahkan, jika belum segera di akhirkan,,,,
Ya Rabbi, segerakan aku seorang Imam, sebagai penyempurna separuh agamaku.
Seorang Insan pilihan yg terbaik Sesuai kehendak-Mu dan dlm ridha-Mu.
Aamiin Ya Rabb'alamiin,,,,,
~~~***LoVe***~~~
ANGAN'KU
Menurutku menulis adalah suatu kebebasan,
luapan rasa yang tercurah dari hati penuh kejujuran,
dan aku memang bukan siapa-siapa,
mungkin buat sebagian orang coretanku tidaklah penting, tapi bagiku itu adalah nyawa pena hati,
yg selalu bersemayam dan terpatri didalam jiwa.
karya-karyaku adalah nyanyian jiwaku,
semoga apa yang telah tergores dapat bermanfaat,
juga dapat memberi ruang bagi jiwa-jiwa yang lain untuk berekspresi.
biarkan jari jemari menarikan penanya dengan lincah,
hingga terciptalah mahakarya penuh cinta.
Terimakasih Tuhan atas segala karunia yg telah KAU beri,
trimakasih untuk kedua orang tuaku, juga trimakasih untuk orang-orang yang telah memberiku banyak cinta dan kasih,
yang telah memberiku support dalam berkarya.
Thank you for everything.
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Assalammualaikum. Kakak saya pembaca baru di blog ini ☺kira kira kapan kak ceritanya di lanjutkan sambungannya 😊😊😊
BalasHapus